Kemenangan harga mati bagi Lionel Messi
0
komentar
Argentina menjamu Ekuador pada laga ke-5 babak kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan , di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Minggu pagi. Kemenangan menjadi harga mati bagi Lionel Messi untuk bisa mengamankan puncak klasemen, menyusul hasil imbang 1-1 Uruguay vs Venezuela, beberapa jam sebelumnya.
Pelatih Allejandro Sabella langsung menurunkan komposisi terbaiknya dengan menurunkan trio striker andalannya Lionel Messi, Sergio Aguero dan Gonzalo Higuain. Formula ini sukses membuat Argentina tampil dominan atas tamunya.
Terus menebar ancaman, Argentina sukses membuka kran golnya di menit ke-20. Messi memberikan umpan cerdik ke Di Maria yang langsung mencungkil bola ke jantung pertahanan Ekuador. Sedikit berbau offside, namun bola umpan winger Real Madrid sukses dikonversi Aguero dengan sepakan keras kaki kanan yang mengoyak gawang Alexander Dominguez.
Unggul satu gol, Albiceleste kian aktif melancarkan serangan. Sepuluh menit berselang, Gonzalo Higuain sukses membuat fans Argentina bergemuruh. Striker Real Madrid menggandakan keunggulan timnya, usai menerima umpan terobosan manis mega bintang Barcelona, Messi.
Dua menit berselang, giliran Higuain yang memberikan membantu Messi mencetak gol ketiga Argentina. Berawal dari serangan balik cepat, Messi berlari dari tengah lapangan, lalu memainkan umpan satu dua dengan Higuain, sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang deras menerjang pojok kanan gawang Dominguez. Keunggulan 3-0 Argentina bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Argentina masih terus bermain menyerang demi menambah pundi-pundi gol. Sementara itu, kubu Ekuador juga tak lantas menyerah dan terus berupaya membongkar rapatnya pertahanan Argentina lewat dua motor serangannya, Antonio Valencia dan Christian Benitez.
Namun, alih-alih memperkecil ketertinggalan, Ekuador justru harus kembali menerima gawangnya kebobolan. Gol keempat Argentina dicetak Angel Di Maria pada menit ke-76. Tendangan voli kaki kirinya menyambut umpan pemain pengganti Jose Sosa yang kuasa dibendung Dominguez.
Memasuki 10 menit terakhir laga, Argentina masih terus menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan sejumlah peluang emas melalui Messi, serta dua pemain pengganti Jose Sosa dan Ezequiel Lavezzi. Sementara Ekuador sesekali menciptakan peluang lewat serangan balik. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang, skor 4-0 untuk Argentina tidak berubah.
Dengan kemenangan ini, maka Argentina sukses menggusur Uruguay dan Chile di puncak klasemen sementara. Argentina mengemas 10 poin, hasil tiga kemenangan, sekali imbang dan sekali kalah. Sementara Chile yang sebelumnya menang 2-0 atas Bolivia, menempati peringkat dua dengan 9 poin, diikuti Uruguay dengan 8 angka. Akan tetapi, Uruguay berpeluang kembali ke puncak karena baru memainkan empat laga.
Susunan Pemain
Argentina: Romero, Zabaleta, Garay, C.Rodriguez, F.Fernandez, Mascherano, Gago, Di Maria/M.Rodriguez (83’), Messi, Aguero/Jose Sosa (63’), HiguaĆn/Lavezzi (74’)
Ekuador: Dominguez, Guagua, Campos, Achilier, Saritama, Valencia, Noboa, Quinonez, Ayovi, C.Benitez, C.Suarez
Kemenangan harga mati bagi Lionel Messi
9 out of 10 based on 99397 ratings. 2 user reviews.