Internet Di Desa Kini Mencapai 14,7 Mbps
0
komentar
Penyedia layanan telekomunikasi berbasis teknologi EV-DO, Smartfren menggelar program Internet Masuk Desa. Pada Maret 2012 lalu, program ini diluncurkan di SMPN 4, Parung Panjang. Kini layanan internet dijalin melalui kerjasama dengan Rumah Baca Cakrawala Indonesia (RBCI) di SDIT Ash-Sholihah Desa Sukarapih, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi.
"Smartfren berharap dengan adanya internet di sekolah ini dapat mempermudah kegiatan belajar untuk para pelajar dan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, sehingga akhirnya diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat,” ujar Henky S. Chahyadi selaku Vice President Program Smartfren untuk Indonesia.
Program ini melanjutkan kerjasama Smartfren RBCI. Sejak 2011, Smartfren menyediakan akses buku-buku gratis untuk masyarakat desa dengan dukungan SDIT Ash-Sholihah.
Kini tempat baru bernama Warnet Sekolah Smartfren & Rumah Baca Cakrawala Indonesia terbuka untuk akses umum setiap hari. Pengunjung bisa datang dari Senin hingga Sabtu pukul 09.00 sampai 18.00 WIB. Smartfren menyediakan akses internet dengan teknologi EV-DO Rev. B Fase 2 dengan kecepatan unduh mencapai 14,7 Mbps.
“Kami berharap dapat terus memberikan manfaat dan kebaikan untuk bidang pendidikan dengan memfasilitasi dunia pendidikan dan masyarakat sekitarnya untuk dapat memaksimalkan internet dalam kehidupan sehari-hari, karena kami melihat bahwa masih banyak sekali sekolah sekolah yang belum didukung oleh akses internet yang memadai,” tutur Henky pada pernyataan tertulis Smartfren.
Internet Di Desa Kini Mencapai 14,7 Mbps
9 out of 10 based on 99397 ratings. 2 user reviews.